residensial

Residensial adalah istilah yang merujuk pada segala hal yang berhubungan dengan tempat tinggal atau hunian. Dalam konteks perencanaan kota dan arsitektur, kawasan residensial adalah zona yang diperuntukkan bagi pembangunan dan konsumsi hunian, bukan untuk aktivitas komersial, industri, atau layanan non-kediaman. Istilah ini umum dipakai dalam bahasa Indonesia dan Melayu, dan umumnya dipinjam dari bahasa Inggris residential.

Jenis perkembangan residensial meliputi rumah tapak tunggal, rumah berbaris, apartemen, kondominium, flats, perumahan cluster, townhouse, dan kompleks perumahan terintegrasi fasilitas. Bentuk kepemilikan bisa beragam, mulai dari rumah induk hingga skema kepemilikan bersama seperti koperasi perumahan atau hak milik strata. Perumahan residensial dapat dirancang untuk berbagai tingkat kepadatan, dari lingkungan yang lebih terbuka hingga kompleks tinggi.

Perencanaan residensial ditentukan oleh kebijakan zonasi, standar tata guna lahan, ketentuan lebar jalan, jarak ke fasilitas publik seperti sekolah, rumah sakit, dan pasar, serta ketersediaan infrastruktur dasar seperti air bersih, sanitasi, listrik, dan jaringan telekomunikasi. Aspek desain mencakup privasi, keamanan, aksesibilitas, kenyamanan penghuni, dan keberlanjutan lingkungan. Kawasan residensial bisa bersifat independen atau bagian dari wilayah permukiman yang lebih luas.

Tren terkini dalam residensial meliputi pembangunan berorientasi pada keberlanjutan, efisiensi energi, ruang hijau, serta transportasi ramah pejalan kaki. Banyak proyek residensial modern mengadopsi desain campuran (mixed-use) yang menggabungkan hunian dengan fasilitas komersial ringan, area kerja, dan layanan publik dalam satu lokasi. Regulasi juga semakin menekankan densitas, tata bangunan, dan ketahanan terhadap bencana.