kenyamanan

Kenyamanan adalah keadaan atau perasaan senang, tenang, dan bebas dari gangguan fisik maupun psikologis. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini merupakan nomina abstrak dari kata nyaman, dengan prefiks ke- untuk menunjukkan konsep umum.

Kenyamanan mencakup dimensi fisik, psikologis, dan sosial. Dimensi fisik meliputi kenyamanan termal (suhu, kelembapan, aliran udara), kualitas udara, pencahayaan, kebisingan, akustik, serta sirkulasi ruang. Dimensi ergonomis berkaitan dengan desain perabot, ukuran dan penempatan kursi, meja, serta aksesibilitas yang mendukung postur dan gerak pengguna. Dimensi sensorik mencakup warna, tekstur, kontras, dan tingkat gangguan visual atau sensorik. Dimensi psikologis dan sosial melibatkan perasaan aman, privasi, kontrol terhadap lingkungan, serta dukungan sosial dan kenyamanan interaksi.

Aplikasi kenyamanan luas, terutama dalam arsitektur, desain interior, perabot, produk digital, fasilitas umum, dan tempat kerja. Kenyamanan berperan penting bagi kesejahteraan, kepuasan pengguna, dan produktivitas; lingkungan yang nyaman cenderung meningkatkan fokus, adopsi teknologi, dan kualitas hidup.

Penilaian kenyamanan biasanya menggabungkan pendekatan subjektif, seperti kuesioner dan wawancara, dengan indikator objektif seperti kenyamanan termal (PMV/PPD sebagai kerangka referensi), tingkat kebisingan, iluminansi, dan kualitas udara. Perancangan kenyamanan harus mempertimbangkan variasi budaya, preferensi individu, serta aksesibilitas.