aksesibilitas

Aksesibilitas adalah kemampuan untuk mengakses dan menggunakan produk, fasilitas, layanan, informasi oleh semua orang, termasuk penyandang disabilitas. Aksesibilitas mencakup aspek fisik, sensorik, kognitif, bahasa, dan budaya. Ini melibatkan desain yang memfasilitasi kemandirian dan partisipasi dalam kehidupan sosial.

Ruang lingkupnya meliputi akses fisik (bangunan, transportasi, ruang publik), akses informasi dan komunikasi (situs web, aplikasi, dokumen), akses layanan publik, media, serta produk konsumen. Pendekatan desain inklusif dan universal design menekankan pembuatan solusi yang bisa dipakai oleh sebanyak mungkin pengguna tanpa modifikasi khusus.

Standar dan pedoman umum meliputi Web Content Accessibility Guidelines WCAG untuk konten digital, dengan versi WCAG 2.1/2.2. Organisasi standar seperti ISO juga mengembangkan pedoman terkait aksesibilitas antarmuka TI, misalnya ISO 30071-1. Implementasi sering melibatkan konten yang dapat dibaca layar, navigasi yang jelas, teks alternatif, kontras warna, caption, serta dukungan teknologi assistive.

Kerangka hukum biasanya mencakup hak aksesibilitas di ruang publik dan layanan publik. Di banyak negara, peraturan nasional menekankan kewajiban interoperabilitas digital dan fasilitas bangunan untuk penyandang disabilitas.

Implementasi menuntut evaluasi berkelanjutan, pelibatan penyandang disabilitas dalam pengujian, pelatihan staf, serta investasi dalam infrastruktur. Peningkatan aksesibilitas meningkatkan partisipasi kerja, pendidikan, layanan kesehatan, serta akses informasi bagi semua orang, dengan manfaat sosial dan ekonomi yang luas.