disabilitas

Disabilitas adalah kondisi di mana seseorang mengalami keterbatasan dalam fungsi tubuh, indera, kognisi, atau kesehatannya. Istilah disabilitas sering dipakai untuk menggambarkan hambatan yang timbul akibat interaksi antara kondisi individu dengan lingkungan dan nilai-nilai masyarakat. Disabilitas bisa bersifat permanen, sementara, atau episodik, dan dampaknya beragam antar individu.

Jenis disabilitas umumnya dibedakan menjadi disabilitas fisik, sensorik (pendengaran atau penglihatan), disabilitas intelektual atau kognitif, serta disabilitas mental atau psikososial. Beberapa orang mengalami lebih dari satu jenis disabilitas.

Faktor penyebab meliputi penyakit, cedera, kelainan bawaan, serta dampak penuaan. Selain itu, lingkungan—aksesibilitas fisik, transportasi, komunikasi, serta sikap dan kebijakan yang tidak ramah disabilitas—dapat memperbesar hambatan yang dialami sehari-hari.

Hak-hak penyandang disabilitas diadopsi dalam kerangka internasional melalui Conventions on the Rights of Persons with Disabilities (CRPD) dan diadopsi secara nasional melalui Undang-Undang No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Kebijakan nasional menekankan akses pendidikan inklusif, kesempatan kerja yang adil, layanan kesehatan yang responsif, serta aksesibilitas fasilitas publik.

Upaya inklusi mencakup pendidikan inklusif, akomodasi di sekolah dan tempat kerja, penggunaan teknologi bantu, rehabilitasi, serta program dukungan komunitas. Penyebutan yang menghormati martabat manusia, seperti “penyandang disabilitas” alih-alih label negatif, juga penting dalam bahasa publik.

Secara global, diperkirakan sekitar 15% penduduk hidup dengan disabilitas, dengan variasi regional. Upaya konteks nasional Indonesia terus berlanjut untuk mengurangi hambatan, meningkatkan partisipasi, dan memastikan kesejahteraan bagi semua warga tanpa diskriminasi.