ketersediaan

Ketersediaan adalah keadaan di mana sesuatu dapat diakses atau digunakan ketika dibutuhkan. Dalam bahasa Indonesia, kata ini sering dipakai untuk menggambarkan kesiapan sumber daya fisik, informasi, atau layanan untuk memenuhi permintaan. Ketersediaan mencakup dua komponen utama: ketersediaan fisik (tersedianya barang, fasilitas, atau infrastruktur) dan ketersediaan operasional (kemampuan sistem atau layanan untuk beroperasi tanpa gangguan).

Dalam manajemen persediaan dan rantai pasokan, ketersediaan barang merujuk pada kemampuan memenuhi permintaan pelanggan dari stok yang tersedia. Indikator terkait termasuk tingkat pelayanan, fill rate, dan tingkat ketersediaan stok. Perhitungan ketersediaan dipengaruhi akurasi peramalan, tingkat keamanan persediaan, serta reliabilitas rantai pasokan.

Dalam teknologi informasi dan layanan digital, ketersediaan sering diukur sebagai uptime atau proporsi waktu layanan dapat diakses. Tujuan perjanjian tingkat layanan (SLA) biasanya menetapkan target ketersediaan untuk menjaga keandalan layanan bagi pengguna.

Dalam konteks layanan publik, fasilitas kesehatan, transportasi, atau infrastruktur lain, ketersediaan menyangkut sumber daya seperti tempat tidur rumah sakit, personel, vaksin, atau komponen infrastruktur. Ketersediaan yang rendah dapat mempengaruhi akses warga terhadap layanan penting dan operasional lembaga terkait.

Pengukuran dan peningkatan ketersediaan melibatkan pemantauan waktu henti, pemulihan bencana, redundansi, pemeliharaan preventif, dan manajemen risiko pasokan. Upaya ini bertujuan meningkatkan keandalan sistem, menurunkan waktu pemulihan, serta meningkatkan efisiensi persediaan dan layanan.