peramalan

Peramalan adalah proses memperkirakan nilai variabel pada masa depan berdasarkan data historis dan informasi relevan lainnya. Tujuan peramalan adalah memberikan gambaran tentang tren, pola, dan tingkat ketidakpastian sehingga organisasi dapat merencanakan sumber daya, kebijakan, dan strategi.

Peramalan digunakan di banyak bidang, termasuk ekonomi dan bisnis untuk proyeksi permintaan dan pendapatan; meteorologi untuk cuaca; demografi untuk pertumbuhan penduduk; pertanian, logistik, dan perencanaan kapasitas.

Metode peramalan terbagi menjadi kuantitatif dan kualitatif. Kuantitatif meliputi analisis deret waktu, regresi, ekonometrika, ARIMA, exponential smoothing, dan model VAR; kualitatif mencakup teknik Delphi, opini pakar, dan penilaian ahli. Kemajuan komputasi juga meningkatkan pembelajaran mesin.

Proses peramalan melibatkan pengumpulan data historis, pemilihan model, estimasi parameter, dan evaluasi akurasi menggunakan ukuran seperti MAE, RMSE, atau MAPE. Validasi silang dan pembaruan berkala diperlukan karena pola data dapat berubah seiring waktu.

Kelebihan peramalan adalah dukungan untuk perencanaan jangka menengah–panjang dan pengambilan keputusan. Keterbatasannya meliputi ketidakpastian, sensitivitas terhadap asumsi, data yang tidak lengkap, dan risiko spesifikasi model yang salah.