Home

menguap

Menguap adalah tindakan membuka mulut secara luas disertai tarikan napas panjang melalui mulut, diikuti napas keluar. Biasanya disertai peregangan ringan pada wajah, leher, atau lengan. Pada manusia maupun banyak hewan, menguap sering muncul tanpa sengaja dan bisa dipicu oleh kelelahan, kebosanan, atau perubahan keadaan tidur-wake.

Fungsi yang diajukan beragam. Salah satu teori utama menyatakan bahwa menguap berperan dalam pendinginan otak untuk

Mekanisme fisiologis melibatkan otot-otot rahang, diafragma, dan jalur pernapasan. Tarikan napas panjang meningkatkan aliran udara ke

Pemicu umum meliputi kelelahan, kantuk, kebosanan, serta transisi antara keadaan tidur dan bangun. Menguap juga dapat

Konteks budaya berperan dalam persepsi menguap, misalnya sebagian orang merasa tidak sopan jika menguap di hadapan

menjaga
kewaspadaan
dan
kinerja
kognitif.
Teori
lain
menekankan
aspek
sosial,
di
mana
menguap
dapat
berfungsi
sebagai
sinyal
lesapnya
kesiagaan
dalam
kelompok
atau
sebagai
respons
empatik
yang
mudah
ditiru
oleh
orang
lain.
paru-paru,
sementara
ekspansi
otot
wajah
dan
tenggorokan
dapat
mempengaruhi
suhu
serta
sirkulasi
darah.
Efek
ini
secara
evolusioner
telah
ditemukan
pada
berbagai
spesies,
terutama
mamalia.
menular
secara
sosial;
melihat,
mendengar,
atau
bahkan
memikirkan
menguap
dapat
membuat
orang
lain
ikut
menguap.
Fenomena
kontagin
ini
telah
dilaporkan
pada
beberapa
spesies
primata
dan
diperkirakan
terkait
mekanisme
mirror
neurons.
orang
lain
tanpa
menutupi
mulut.
Secara
klinis,
menguap
secara
normal
adalah
bagian
dari
fungsi
fisiologis,
tetapi
menguap
berlebihan
dapat
terkait
gangguan
tidur,
kondisi
kesehatan
tertentu,
atau
efek
samping
obat;
jika
sering
terjadi,
konsultasikan
dengan
tenaga
kesehatan.