Home

peregangan

Peregangan adalah tindakan melenturkan otot dan jaringan ikat untuk meningkatkan fleksibilitas dan rentang gerak sendi. Aktivitas ini dapat dilakukan sebagai bagian dari pemanasan, pendinginan, atau program latihan fleksibilitas rutin. Peregangan melibatkan otot, fascia, tendon, dan ligamen yang mendukung gerak tubuh.

Jenis peregangan utama meliputi peregangan statis, di mana posisi otot ditahan pada batas rentang gerak selama

Manfaat umum peregangan meliputi peningkatan fleksibilitas, kelenturan jaringan ikat, dan potensi kontribusi terhadap postur yang lebih

Teknik yang dianjurkan meliputi pemanasan ringan sebelum peregangan, menghindari nyeri berlebihan, serta menjaga posisi peregangan 15–60

periode
tertentu;
peregangan
dinamis,
yang
menggunakan
gerakan
berulang
tanpa
memaksa
hingga
batas
nyeri;
serta
teknik
proprioceptive
neuromuscular
facilitation
(PNF),
yang
biasanya
melibatkan
kontraksi
otot
singkat
diikuti
relaksasi
untuk
meningkatkan
rentang
gerak.
Peregangan
balistik,
yaitu
gerakan
bouncing,
jarang
dianjurkan
karena
potensi
cedera,
terutama
jika
dilakukan
tanpa
pengawasan.
baik.
Peregangan
juga
sering
dimasukkan
dalam
latihan
untuk
membantu
pemulihan
otot
pasca-latihan
dan
menjaga
kemampuan
gerak
sehari-hari.
Namun
bukti
mengenai
pencegahan
cedera
dan
peningkatan
performa
secara
konsisten
beragam,
sehingga
peregangan
biasanya
dianggap
bagian
dari
program
kebugaran
yang
komprehensif.
detik
per
repetisi
dan
2–4
repetisi
per
gerakan.
Dynamic
stretching
dapat
dilakukan
sebagai
bagian
dari
pemanasan;
static
stretching
lebih
umum
dilakukan
setelah
aktivitas
fisik.
Orang
dengan
cedera,
nyeri
kronis,
atau
gangguan
gerak
sebaiknya
berkonsultasi
dengan
profesional
sebelum
memulai
program
peregangan.