kegagalan

Kegagalan adalah keadaan tidak berhasil mencapai tujuan, sasaran, atau harapan yang telah ditetapkan. Dalam bahasa Indonesia, kata kegagalan berasal dari kata dasar gagal dengan sufiks -an yang membentuk kata benda abstrak. Kegagalan dapat terjadi pada individu, organisasi, atau sistem, dan sering dipersepsikan sebagai bagian wajar dari proses pembelajaran atau inovasi.

Kegagalan dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain kegagalan pribadi (ketidakmampuan mencapai tujuan pribadi, seperti tujuan karier atau studi), kegagalan proyek (tidak tercapainya anggaran, jadwal, atau spesifikasi), kegagalan teknis atau operasional (kegagalan dalam infrastruktur, sistem informasi, atau proses manufaktur), serta kegagalan kebijakan atau organisasi (pensyaratakan kebijakan yang tidak efektif atau kegagalan perubahan organisasi). Kegagalan berulang atau sistemik mengindikasikan masalah struktural.

Penyebab kegagalan bervariasi, termasuk perencanaan yang tidak memadai, sumber daya yang tidak cukup, asumsi yang salah, faktor eksternal seperti kondisi pasar atau regulasi, serta desain atau implementasi yang buruk. Dampaknya meliputi kerugian finansial, kehilangan kepercayaan, atau gangguan layanan, tetapi juga potensi pembelajaran penting yang mendorong perbaikan.

Penanganan kegagalan meliputi evaluasi pasca kejadian, identifikasi akar penyebab, mitigasi risiko, dan perbaikan berkelanjutan. Budaya yang transparan terhadap kegagalan dan pembelajaran dari kesalahan dapat meningkatkan daya tahan individu maupun organisasi.