mitigasi

Mitigasi adalah rangkaian tindakan yang bertujuan mengurangi intensitas atau dampak dari suatu risiko. Secara umum, mitigasi mencakup upaya pencegahan, pengurangan kerentanan, dan pengurangan sumber ancaman agar kejadian buruk tidak menimbulkan dampak yang besar.

Dalam konteks mitigasi bencana, langkah-langkahnya meliputi tindakan struktural seperti pembangunan fasilitas yang tahan terhadap bencana, perbaikan sistem drainase, dan peningkatan infrastruktur kritis, serta langkah non-struktural seperti perencanaan penggunaan lahan yang bijaksana, penerapan kode bangunan yang ketat, edukasi publik, dan sistem peringatan dini. Mitigasi bencana bertujuan menurunkan risiko sebelum terjadinya gempa, banjir, atau bencana lain.

Dalam konteks perubahan iklim, mitigasi berarti mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan penyerapan karbon. Langkah-langkahnya meliputi peningkatan efisiensi energi, transisi ke sumber energi terbarukan, transportasi rendah emisi, praktik industri rendah karbon, serta upaya restorasi dan reboisasi serta teknologi penangkapan dan penyimpanan karbon. Mitigasi iklim juga berkaitan dengan penerapan praktik terbaik untuk mengurangi hilir-emisi dan meningkatkan sirkularitas sumber daya.

Mitigasi sering dipadukan dengan konsep adaptasi, di mana mitigasi menekan laju risiko secara menyeluruh sedangkan adaptasi meningkatkan kemampuan sistem untuk bertahan terhadap dampak yang tetap muncul. Secara kebijakan, mitigasi didasarkan pada kerangka kerja nasional maupun internasional, seperti tata kelola risiko, rencana induk penggunaan lahan, standar bangunan, insentif energi bersih, serta komitmen perubahan iklim pada level Paris Agreement dan mekanisme lain yang relevan.

Mitigasi adalah proses berkelanjutan yang memerlukan data risiko, koordinasi lintas sektor, dan investasi untuk tujuan jangka panjang, dengan fokus pada pencegahan dan pengurangan dampak.