penyerapan

Penyerapan adalah proses masuknya zat, energi, atau informasi dari lingkungan ke dalam suatu medium atau sistem. Secara umum, penyerapan berarti perpindahan materi ke dalam volume zat lain sehingga konsentrasi di dalam meningkat. Istilah ini dipakai dalam ilmu hayati, kimia, fisika, dan teknologi, dan berbeda dengan adsorpsi yang menempel pada permukaan.

Dalam biologi, penyerapan sering merujuk pada pengambilan nutrisi melalui membran usus halus. Nutrisi utama—glukosa, asam amino, asam lemak—diserap melalui sel epitel usus ke aliran darah atau sistem limfatik. Prosesnya melibatkan transport pasif (difusi terfasilitasi) dan transport aktif yang menggunakan energi, dipengaruhi luas permukaan, suhu, dan konsentrasi.

Dalam kimia dan lingkungan, penyerapan berarti masuknya zat terlarut atau gas ke dalam padatan atau cairan. Contoh: penyerapan air ke dalam tanah atau polutan oleh bahan penyerap. Perbedaan utama dengan adsorpsi adalah zat masuk ke dalam volume material, bukan sekadar menempel di permukaan.

Secara fisik, penyerapan menggambarkan kemampuan suatu bahan menyerap energi gelombang, seperti cahaya, bunyi, atau radiasi. Koefisien penyerapan menunjukkan seberapa besar energi yang diserap. Faktor yang mempengaruhi meliputi sifat material, panjang gelombang, suhu, dan ketebalan media.

Penyerapan memiliki aplikasi luas, mulai dari farmasi (penyerapan obat oleh jaringan tubuh), biologi tumbuhan (penyerapan air dan nutrisi), teknologi material (bahan penyerap untuk filtrasi), hingga lingkungan (pemulihan polutan). Pemahaman penyerapan penting untuk meningkatkan efisiensi nutrisi, perlindungan lingkungan, dan desain material.