Home

gempa

Gempa bumi adalah getaran tanah yang dihasilkan oleh pelepasan energi mendadak di dalam batuan bumi. Energi itu biasanya berasal dari gerakan lempeng tektonik, aktivitas vulkanik, atau keruntuhan massa batuan. Gelombang seismik yang dihasilkan merambat melalui kerak dan mantel, menyebabkan gempa terasa di permukaan.

Jenis utama gempa adalah gempa tektonik, yang terjadi ketika sesar mengalami pergeseran karena stres tektonik. Gempa

Gelombang seismik yang dihasilkan dibedakan menjadi gelombang P (primer), gelombang S (sekunder), dan gelombang permukaan. Magnitudo

Dampak gempa tergantung pada kedalaman, magnitudo, jarak pusat gempa, serta karakter bangunan dan tanah di area

Mitigasi gempa meliputi perencanaan kota yang tahan gempa, desain bangunan sesuai standar konstruksi anti-gempa, serta penegakan

Gempa bumi terjadi di berbagai wilayah di dunia, terutama di Cincin Api Pasifik. Sejarahnya mencakup peristiwa

vulkanik
disebabkan
tekanan
magma
yang
naik
ke
dekat
permukaan.
Gempa
runtuhan
terjadi
akibat
runtuhnya
batuan
longgar
di
gua,
tebing,
atau
tambang.
mengukur
jumlah
energi
yang
dilepaskan;
skala
momentum
magnitudo
(Mw)
saat
ini
lebih
banyak
dipakai
daripada
skala
Richter.
Intensitas
gempa,
yang
dinilai
di
lokasi
tertentu,
diukur
dengan
skala
intensitas
seperti
Modified
Mercalli
(MMI).
tersebut.
Kerusakan
struktural,
runtuhnya
bangunan,
retakan
tanah,
dan
terjadinya
gempa
susulan
umum
terjadi.
Gempa
laut
yang
kuat
dapat
memicu
tsunami,
sedangkan
gempa
darat
dapat
menimbulkan
longsor
dan
liquefaksi
di
tanah
berbutir
halus.
kode
bangunan.
Sistem
peringatan
dini,
pelatihan
kesiapsiagaan,
dan
respons
darurat
yang
terkoordinasi
membantu
mengurangi
korban.
Indonesia
mengandalkan
BMKG
untuk
pemantauan
seismik
dan
peringatan
dini
di
wilayahnya.
besar
di
berbagai
negara,
yang
mendorong
pengembangan
ilmu
seismologi
dan
kebijakan
mitigasi
bencana.