mendorong

Mendorong adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia yang memiliki dua arti utama. Secara harfiah, mendorong berarti memberikan dorongan fisik untuk membuat sesuatu bergerak, misalnya Saya mendorong pintu itu. Secara figuratif, mendorong berarti memicu, memotivasi, atau memajukan suatu keadaan, perubahan, atau tindakan, seperti mendorong pertumbuhan ekonomi, mendorong reformasi, atau mendorong investasi.

Kata ini bersifat transitif, yang berarti biasanya membutuhkan objek langsung. Contoh penggunaan fisik: Saya mendorong kursi itu. Contoh penggunaan figuratif: Kebijakan tersebut mendorong investasi asing. Dalam bentuk pasif, frasa seperti Investasi asing didorong oleh pemerintah juga sering dipakai untuk menegaskan agen yang mendorong suatu hal.

Asal-usul kata ini berasal dari akar dorong dengan prefiks me- yang menunjukkan tindakan pelaku. Bentuk mendorong adalah hasil morfologis dari proses penggabungan awalan me- dengan akar dorong, sehingga maknanya meliputi dorongan fisik maupun dorongan kiasan. Secara leksikal, mendorong dapat dipakai dalam konteks politik, ekonomi, bisnis, maupun kehidupan sehari-hari untuk menekankan upaya memicu sesuatu berjalan lebih cepat atau lebih kuat.

Sinonim yang dekat meliputi menganjurkan, memajukan, atau memacu, tergantung konteksnya. Kebalikan maknanya bisa diungkap dengan menonaktifkan atau mengurangi dorongan, meski bahasa Indonesia cenderung menggunakan konteks untuk menandai nuansa tersebut.