Home

dipersepsikan

Dipersepsikan adalah bentuk pasif dari kata kerja persepsi dalam bahasa Indonesia. Secara umum, dipersepsikan berarti bahwa suatu objek, peristiwa, atau fenomena dipandang atau diartikan oleh pelaku persepsi sebagai sesuatu yang lain. Penggunaan ini menekankan interpretasi atau konstruksi makna yang dibentuk oleh penyimak, pembaca, atau warga, bukan sifat objektif dari objek itu sendiri. Dipersepsikan sering muncul dalam analisis komunikasi, media, psikologi kognitif, dan studi budaya, di mana konteks, latar belakang pengetahuan, serta budaya pelaku persepsi mempengaruhi bagaimana sesuatu dipahami.

Secara morfologis, dipersepsikan terbentuk melalui prefiks di- (menandai pasif) ditambah akar kata persepsi (persepsi) dan sufiks

Contoh: "Klaim tersebut dipersepsikan sebagai bias oleh para peneliti." "Gambar itu dipersepsikan sebagai simbol kemerdekaan." Meskipun

-kan
untuk
membentuk
verba
pasif
dengan
makna
"dipandang
sebagai"
atau
"diartikan
sebagai."
Frasa
ini
biasanya
diikuti
dengan
keterangan
yang
menggambarkan
bagaimana
persepsi
itu
dibuat,
misalnya
"dipersepsikan
sebagai
ancaman"
atau
"dipersepsikan
sebagai
sinyal
positif."
Penggunaannya
juga
bisa
menyiratkan
adanya
penyimpangan
antara
persepsi
dan
realitas
obyektif.
dipersepsikan
mengacu
pada
persepsi,
ia
tidak
menyatakan
kenyataan
objektif,
melainkan
representasi
subjektif
yang
dapat
berubah
antar
pengamat
atau
konteks.