spesifikasi

Spesifikasi adalah dokumen atau pernyataan yang merinci persyaratan, kriteria, dan batasan terhadap suatu produk, sistem, layanan, atau proses. Spesifikasi berfungsi sebagai pedoman desain, pembangunan, evaluasi, dan pengadaan, serta sebagai alat komunikasi antara pemangku kepentingan seperti klien, tim pengembang, manajer proyek, dan pemasok. Istilah ini sering dibagi menjadi spesifikasi fungsional (apa yang harus dilakukan) dan spesifikasi non-fungsional (kualitas, performa, keamanan, keandalan, antarmuka, kompatibilitas).

Aspek utama spesifikasi mencakup tujuan, lingkup, persyaratan kinerja, batasan teknis, standar kepatuhan, serta asumsi dan kriteria penerimaan. Dokumen spesifikasi biasanya dihasilkan melalui proses elicitation kebutuhan, analisis, dan validasi, dan dijadikan baseline yang dikontrol sepanjang siklus hidup produk. Spesifikasi juga menjadi dasar pembuatan kontrak pengadaan, evaluasi penawaran, serta verifikasi dan validasi produk.

Standar dan referensi umum meliputi standar internasional seperti ISO/IEC, IEC, dan standar nasional seperti SNI di Indonesia, yang membantu menjaga konsistensi dan kompatibilitas antar pihak. Spesifikasi dapat berupa dokumen teknis, spesifikasi perangkat keras, perangkat lunak, atau proses operasional. Dalam pengembangan perangkat lunak, spesifikasi fungsional menggambarkan kebutuhan fungsi sistem, sementara spesifikasi non-fungsional meliputi kinerja, skalabilitas, keamanan, dan reliabilitas.

Contoh singkat: spesifikasi komputer mencakup CPU, RAM, penyimpanan, GPU, ukuran, serta daya. Spesifikasi perangkat lunak mencakup sistem operasi, antarmuka, API, dan persyaratan interoperabilitas. Perubahan kebutuhan dapat mempengaruhi baseline spesifikasi, sehingga manajemen perubahan dan kontrol versi penting dilakukan.