jualbeli

Jualbeli, atau jual beli, adalah perjanjian antara penjual dan pembeli di mana penjual setuju menyerahkan kepemilikan atas barang kepada pembeli sebagai imbalan uang. Secara umum, jualbeli berfokus pada transfer hak milik atas barang tertentu dan pembayaran harga yang telah disepakati.

Secara hukum, jualbeli merupakan jenis perjanjian perdata. Pembayaran harga dan penyerahan barang biasanya menjadi dasarnya untuk mengalihkan kepemilikan kepada pembeli. Syarat utama jualbeli meliputi adanya persetujuan kedua belah pihak, objek yang dapat dipertukarkan (barang tertentu atau barang yang dapat dikenali), serta harga yang disepakati. Risiko dan kewajiban dapat berpindah sesuai dengan kesepakatan maupun praktik yang lazim, dan sering diatur dalam kontrak antara pihak-pihak yang terlibat.

Elemennya meliputi penawaran dan penerimaan (mutual consent), objek barang dan harganya, penyerahan barang, serta pembayaran oleh pembeli. Jualbeli dapat dilakukan secara tunai maupun dengan syarat pembayaran tertentu (kredit), dan bisa bersifat formal (melibatkan dokumen) maupun informal (kontrak lisan) tergantung konteksnya. Pada umumnya, kepemilikan berpindah setelah barang diserahkan dan pembayaran selesai, meskipun kesepakatan berbeda juga dapat dibuat.

Dalam era perdagangan modern, jualbeli banyak terjadi melalui pasar online dan platform e-commerce. Transaksi semacam ini sering mencakup deskripsi produk yang jelas, harga, syarat pengembalian, garansi, serta ketentuan pengiriman dan penanganan keluhan konsumen. Ketidakakuratan deskripsi atau barang cacat dapat menimbulkan sengketa, sehingga perlindungan konsumen dan hak pembeli menjadi aspek penting dalam praktik jualbeli.