Home

dinasionalisasi

Dinasionalisasi adalah proses pemindahan kepemilikan atau kendali aset, perusahaan, atau sektor ekonomi dari swasta maupun asing menjadi milik negara atau berada di bawah kendali negara. Istilah ini berasal dari nasionalisasi dengan awalan di- yang menandakan tindakan pasif atau hasil dari proses tersebut. Secara umum dinasionalisasi dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti ekspropriasi dengan kompensasi, pembelian paksa oleh negara, atau pengalihan kendali secara bertahap melalui perjanjian publik.

Tujuan dinasionalisasi bervariasi. Beberapa tujuan utama meliputi meningkatkan keamanan ekonomi dan ketersediaan layanan publik, mengamankan sumber

Implikasi dinasionalisasi menimbulkan perdebatan. Pendukung menilai bahwa nasionalisasi dapat meningkatkan layanan kepada publik, menjaga kepentingan nasional,

Sejarah global menunjukkan adanya gelombang dinasionalisasi pada abad ke-20, terutama setelah Perang Dunia II. Contoh terkenal

daya
strategis,
memperluas
akses
terhadap
barang
dan
jasa
penting,
serta
memungkinkan
redistribusi
pendapatan.
Kebijakan
ini
sering
dipakai
sebagai
alat
untuk
menegakkan
kedaulatan
ekonomi
dan
mengurangi
dominasi
sektor-sektor
tertentu
oleh
pemain
swasta
besar
atau
asing.
dan
menstabilkan
pendapatan
negara.
Penentang
menyoroti
risiko
menurunnya
efisiensi,
hambatan
investasi,
serta
potensi
politisasi
yang
dapat
mengganggu
kinerja
ekonomi
jangka
panjang.
meliputi
nasionalisasi
batu
bara
di
Inggris
pada
1947,
ekspropriasi
minyak
di
Meksiko
pada
1938
yang
membentuk
Petróleos
Mexicanos
(Pemex),
dan
nasionalisasi
industri
minyak
di
Venezuela
pada
1976
yang
membentuk
PDVSA.
Secara
konteks
nasional,
dinasionalisasi
sering
dipertimbangkan
sebagai
bagian
dari
kebijakan
negara
untuk
mengatur
sumber
daya
dan
sektor
kunci
sesuai
tujuan
sosial
ekonomi.