depersonalisasi
Depersonalisasi adalah pengalaman subyektif di mana seseorang merasa terpisah atau tidak nyata terhadap dirinya sendiri. Orang yang mengalaminya bisa merasakan detasemen dari pikiran, perasaan, sensasi tubuh, atau identitasnya, seolah-olah mengamati diri dari luar atau hidup seperti dalam mimpi. Depersonalisasi dapat muncul sebagai gejala gangguan depersonalisasi-derealisasi, tetapi juga bisa terjadi secara singkat atau berulang sebagai respons terhadap stres berat, kecemasan, kurang tidur, penggunaan zat terlarang, atau gangguan neurologis.
Gejala utamanya meliputi perasaan terputus dari diri sendiri, pengamatan diri seolah asing, distorsi persepsi waktu, serta
Penilaian dilakukan melalui wawancara klinis dan pemeriksaan medis untuk menyingkirkan penyebab lain. DSM-5-TR dan ICD-11 menilai
Faktor pemicu meliputi stres berat, trauma masa lalu, gangguan kecemasan, depresi, kurang tidur, serta konsumsi alkohol
Pengobatan biasanya tidak memiliki obat khusus untuk depersonalisasi, namun terapi psikoterapi seperti terapi kognitif perilaku (CBT),