Home

mimpi

Mimpi adalah pengalaman mental yang berupa gambaran, suara, emosi, dan sensasi lain yang dialami seseorang saat tidur. Istilah mimpi banyak dipakai dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu untuk menggambarkan seluruh kejadian pengalaman tidur itu. Secara fisiologis, sebagian besar mimpi terjadi selama fase rapid eye movement (REM), meskipun mimpi juga dapat muncul pada tidur non-REM dengan intensitas yang berbeda.

Berbagai jenis mimpi dapat dibedakan. Mimpi biasa terjadi saat penyintas tidak menyadari sedang bermimpi. Mimpi buruk

Berbagai pendekatan teoretis telah diajukan untuk menjelaskan mimpi. Teori klasik seperti pemenuhan keinginan menurut Sigmund Freud

Secara budaya, mimpi sering dianggap sebagai petunjuk, pertanda, atau pesan dari alam gaib dalam beberapa budaya

Penelitian ilmiah tentang mimpi terus berkembang, dengan penekanan pada hubungan antara tidur REM, ingatan, emosi, dan

menimbulkan
ketakutan,
kecemasan,
atau
gangguan
emosi.
Mimpi
lucid
atau
mimpi
sadar
adalah
keadaan
ketika
orang
yang
bermimpi
menyadari
bahwa
ia
sedang
bermimpi
dan
beberapa
bagian
isi
mimpi
dapat
dikendalikan.
Beberapa
orang
mengalami
mimpi
berulang
dengan
isi
serupa.
berpendapat
mimpi
menyalurkan
keinginan
yang
tidak
disadari.
Teori
activationsynthesis
oleh
Hobson
dan
McCarley
menganggap
mimpi
sebagai
hasil
aktivitas
neuron
otak
selama
REM.
Pendekatan
kognitif
modern
memandang
mimpi
sebagai
bagian
dari
pemrosesan
memori,
pengelolaan
emosi,
dan
kadang-kadang
penyelesaian
masalah.
Teori
pengulangan
ancaman
juga
diajukan
untuk
menjelaskan
fungsi
adaptif
mimpi
menghadapi
bahaya.
Indonesia
dan
Melayu.
Interpretasi
mimpi
dapat
berbeda
antar
komunitas
dan
periode
sejarah,
sehingga
maknanya
kadang
bersifat
simbolik
lebih
dari
fakta
ilmiah.
fungsi
kognitif.
Meskipun
banyak
teori
diajukan,
mimpi
tetap
menjadi
fenomena
kompleks
dengan
makna
yang
dapat
bersifat
personal
maupun
budaya.