Home

kesadaran

Kesadaran adalah keadaan mental yang memungkinkan seseorang menyadari dirinya sendiri serta lingkungan sekitarnya. Istilah ini sering membedakan antara arousal (kewaspadaan atau tingkat bangun) dan awareness (kapasitas mengalami, berpikir, merasakan, dan mengenali keadaan). Secara umum kesadaran mencakup persepsi sensorik, perhatian, pikiran, emosi, keinginan, dan memori. Dalam filsafat, kesadaran juga dibahas sebagai pengalaman subjektif yang sulit direduksi menjadi proses fisik semata.

Secara klinis, kesadaran dinilai untuk menilai tingkat gangguan kesadaran pada pasien yang mengalami cedera kepala, stroke,

Dari sisi otak, kesadaran terkait dengan aktivitas jaringan neural yang luas, terutama interaksi antara korteks prefrontal,

Implikasi klinis dan etika: gangguan kesadaran seperti koma, keadaan vegetatif berkepanjangan, atau keadaan sadar minimal mempengaruhi

atau
penyakit
menahun.
Penilaian
umum
melibatkan
observasi
respons
terhadap
rangsangan,
orientasi,
bahasa,
dan
interaksi.
Skala
Glasgow
Coma
(GCS)
mengukur
tiga
dimensi:
respons
mata,
respons
verbal,
dan
respons
motorik,
dengan
kategori
seperti
koma,
stupor,
keadaan
vegetatif,
dan
keadaan
sadar
minimal
(minimally
conscious
state)
berdasarkan
skor
total
dan
pola
responsnya.
korteks
parietal,
dan
thalamus.
Berbagai
teori
berusaha
menjelaskan
mekanisme
kemunculan
kesadaran:
teori
Global
Workspace
berpendapat
bahwa
informasi
menjadi
tersedia
bagi
banyak
proses
mental
ketika
terwakili
secara
luas
di
otak;
teori
informasi
terintegrasi
(IIT)
menilai
tingkat
integrasi
informasi
sebagai
ciri
kesadaran;
serta
model
jaringan
besar
yang
melibatkan
konektivitas
frontoparietal.
keputusan
medis
dan
perencanaan
perawatan.
Secara
budaya,
definisi
kesadaran
dapat
berbeda,
mempengaruhi
pandangan
tentang
hak,
keinginan
pasien,
dan
kualitas
hidup.