Perasaan

Perasaan adalah kata benda dalam bahasa Indonesia dan Melayu yang merujuk pada pengalaman emosional seseorang atau sensasi yang dirasakan dalam diri. Secara luas, perasaan mencakup berbagai keadaan batin, mulai dari emosi yang kuat hingga suasana hati yang lebih ringan, serta sensasi fisik yang dapat dihubungkan dengan keadaan psikologis.

Secara etimologis, perasaan berasal dari kata rasa dengan awalan pe- dan akhiran -an, yang membentuk kata nominal untuk menyatakan keadaan memiliki atau menimbulkan rasa. Dalam penggunaan sehari-hari, perasaan sering dipakai untuk mengekspresikan atau menilai pengalaman pribadi.

Namun arti perasaan cukup beragam. Dalam konteks emosional, perasaan mencakup kegembiraan, kesedihan, kekecewaan, dan sebagainya. Secara luas juga bisa merujuk pada persepsi atau intuisi, misalnya "perasaan tidak enak" atau "ada firasah/gerak hati". Perasaan juga dapat dipakai untuk menyatakan sensasi fisik, misalnya "perasaan dingin" atau "nyeri di dada".

Secara gramatikal, perasaan biasanya berfungsi sebagai subjek atau objek dalam kalimat. Kata kerja terkait meliputi merasakan, menyadari, dan mengungkapkan perasaan. Frasa umum meliputi mengungkapkan perasaan, perasaanmu, perasaanku, perasaan bersalah, dan "jangan bawa perasaan" yang bermaksud tidak membiarkan emosi menguasai tindakan.

Dalam kajian bahasa dan budaya Indonesia, perasaan dipandang sebagai bagian penting pengalaman manusia. Perbedaan dengan kata emosi (emosi) sering disorot; emosi lebih menekankan intensitas, sedangkan perasaan mencakup spektrum yang lebih luas, termasuk persepsi dan kepedulian terhadap keadaan orang lain.