Penerbit

Penerbit adalah organisasi, biasanya berupa perusahaan penerbitan atau imprint, yang bertanggung jawab atas publikasi karya tulis agar dapat didistribusikan kepada pembaca. Istilah ini mencakup rumah penerbitan maupun entitas lain yang terlibat dalam proses publikasi, mulai dari evaluasi naskah hingga distribusi.

Fungsi utama penerbit meliputi evaluasi naskah, penyuntingan, desain tata letak dan sampul, produksi cetak maupun format digital, serta pemasaran dan distribusi. Penerbit juga mengelola hak cipta, licensing hak cipta, serta hak terjemahan dan lisensi lainnya. Dalam praktiknya, penerbit berperan sebagai perantara antara penulis dan pasar, serta sebagai pengelola kualitas karya sebelum mencapai pembaca.

Jenis penerbit beragam, termasuk penerbit umum (trade), penerbit akademik, penerbit anak-anak/remaja, serta penerbit universitas. Ada juga penerbit independen dan platform penerbitan mandiri (self-publishing). Hubungan dengan penulis biasanya didasari kontrak yang mencakup royalti, tunjangan awal, dan hak cipta, serta beberapa opsi hak cipta internasional dan penerbitan berseri.

Proses penerbitan umumnya melibatkan penyerahan naskah, evaluasi, negosiasi kontrak, penyuntingan, desain tata letak, penyusunan metadata dan ISBN, produksi cetak atau digital, serta distribusi melalui toko buku, distributor, maupun toko online. Peluncuran karya dan kampanye pemasaran menjadi bagian penting dari siklus ini, bersama dengan manajemen hak dan pelaporan penjualan.

Di Indonesia, sejarah penerbitan meliputi Balai Pustaka sebagai penerbit negara pada era kolonial, diikuti munculnya penerbit swasta besar seperti Gramedia Pustaka Utama dan Mizan. Era digital memungkinkan peningkatan penerbitan e-buku, buku audio, serta jalur self-publishing, sambil tetap mengacu pada kerangka hak cipta dan standar ISBN.