Kewajiban

Kewajiban adalah konsep yang merujuk pada tuntutan untuk melakukan sesuatu maupun menahan diri dari melakukan sesuatu. Dalam hukum dan etika, kewajiban mengarahkan perilaku seseorang agar sejalan dengan norma, kontrak, atau peraturan yang relevan. Pelanggaran kewajiban dapat menimbulkan konsekuensi hukum, sosial, atau moral, tergantung sumber kewajiban itu sendiri.

Etymologi: kata kewajiban berasal dari kata wajib, yang berarti harus atau dituntut. Penambahan awalan ke- menjadikan istilah ini sebagai keadaan atau sifat yang menuntut pelaksanaan tindakan tertentu. Secara linguistik, kewajiban sering diperlakukan sebagai antonim hak; keduanya berjalan beriringan dalam hubungan hukum dan etika.

Jenis kewajiban: kewajiban hukum timbul karena peraturan perundang-undangan, kontrak, atau keputusan pengadilan; kewajiban moral muncul dari nilai-nilai etika atau keyakinan pribadi; kewajiban sosial berhubungan dengan ekspektasi masyarakat, misalnya menjaga tata krama, menjaga lingkungan, atau tanggung jawab keluarga.

Cara kerja: sebuah kewajiban mengandung objek—apa yang harus dilakukan atau dilarang; syarat waktu dan tempat; serta pihak yang berkewajiban. Kewajiban dapat ditegakkan melalui mekanisme hukum, seperti gugatan atau sanksi, atau melalui sanksi sosial dan moral. Pelanggaran dapat menimbulkan ganti rugi, pemenuhan perbuatan, atau tindakan perbaikan lainnya.

Contoh umum meliputi kewajiban membayar pajak, memenuhi isi perjanjian kontrak, atau mematuhi peraturan lalu lintas. Dalam praktik, kewajiban sering dilihat beriringan dengan hak yang dimiliki masing-masing pihak, karena hak dan kewajiban saling terkait dalam sistem hukum dan sosial.

Perbedaan utama antara kewajiban, hak, dan tanggung jawab: kewajiban adalah tuntutan bagi pelaksanaan tindakan, hak adalah klaim yang dapat menuntun tindakan pihak lain, dan tanggung jawab menekankan akuntabilitas atas konsekuensi tindakan. Kewajiban bersifat normatif dan dapat bersifat hukum, etika, atau sosial.