berkewajiban

Berkewajiban adalah verba dalam bahasa Indonesia yang berarti memiliki kewajiban atau terikat oleh suatu tugas. Frasa ini menunjukkan keadaan di mana seseorang, organisasi, atau lembaga terikat oleh kewajiban yang ditetapkan oleh hukum, perjanjian, kebijakan, atau norma moral. Bentuk ini lazim digunakan dalam bahasa formal, administrasi, maupun teks hukum untuk menyatakan bahwa suatu tugas harus dipenuhi.

Etimologi dan bentuk: Berkewajiban dibentuk dari awalan ber- dengan kata dasar kewajiban yang berarti kewajiban atau tugas. Kewajiban berasal dari kata wajib, yang berasal dari bahasa Arab wājib. Secara makna, berkewajiban menekankan adanya ikatan atau keadaan wajib, bukan tindakan pemenuhan itu sendiri.

Penggunaan dan nuansa: Berkewajiban dipakai untuk menggambarkan tugas yang wajib dipikul oleh subjek. Contohnya: "Perusahaan berkewajiban melindungi data pelanggan" dan "Setiap warga negara berkewajiban membayar pajak." Frasa ini sering dipadukan dengan ekspresi lain seperti menunaikan kewajiban atau memenuhi kewajiban, atau dengan kata bertanggung jawab. Ia cenderung berbeda nuansa dengan wajib atau harus yang lebih tegas, dan berbeda pula dengan tanggung jawab yang lebih menekankan peran personal.

Konteks hukum dan sosial: Dalam teks hukum, kewajiban muncul sebagai sisi formal kewajiban pihak-pihak dalam kontrak atau perundang-undangan, sedangkan berkewajiban menyoroti keadaan terikat. Dalam penggunaan sehari-hari, berkewajiban menggambarkan tugas moral atau sipil, seperti menjaga kelestarian lingkungan atau menghormati hak orang lain.