vegetasi

Vegetasi adalah kumpulan tumbuhan yang menutupi suatu wilayah pada keadaan iklim, tanah, topografi, serta faktor biotik tertentu. Secara fungsional, vegetasi membentuk kerangka ekologi yang menyediakan habitat bagi berbagai organisme, sumber pangan, serta perlindungan tanah dan siklus air. Komposisi vegetasi dipengaruhi oleh curah hujan, suhu rata-rata, panjang musim tumbuh, asal-usul tanah, serta adanya gangguan biologis atau manusia.

Jenis vegetasi dibedakan berdasarkan iklim dan keadaan lingkungan. Umumnya meliputi hutan tropis, hutan subtropis dan sedang, stepa dan padang rumput, mangrove, gurun dan gurun bervegetasi, serta tundra. Di wilayah pesisir dan dekat pesisir sering ditemukan mangrove yang berperan penting dalam perlindungan pantai dan penyaring nutrien. Di wilayah pegunungan terdapat zonasi vegetasi yang berubah seiring ketinggian. Keanekaragaman hayati vegetasi menjadi ukuran penting keseimbangan ekosistem.

Peran vegetasi meliputi produksi biomassa, penyimpanan karbon, perlindungan tanah terhadap erosi, penyaringan air, serta penyediaan jasa ekosistem seperti udara segar dan tempat tinggal bagi satwa. Proses dinamika vegetasi dipengaruhi oleh perubahan iklim, aktivitas manusia (pertanian, deforestasi, urbanisasi), kebakaran hutan, dan gangguan invasif. Penelitian modern juga menggunakan indeks tutupan lahan dan indeks vegetasi seperti NDVI untuk memantau perubahan vegetasi dari waktu ke waktu.

Konservasi dan manajemen vegetasi meliputi reboisasi, rehabilitasi lanskap, agroforestry, perlindungan hutan, serta perencanaan penggunaan lahan yang berkelanjutan untuk menjaga fungsi ekosistem dan keanekaragaman hayati.