keanekaragaman

Keanekaragaman adalah sifat suatu sistem yang menunjukkan adanya variasi. Dalam konteks biologi, keanekaragaman hayati merujuk pada variasi hidup di bumi, yang meliputi tiga tingkat utama: keragaman genetik dalam populasi, keragaman spesies, dan keragaman ekosistem. Keragaman genetik memungkinkan spesies bertahan terhadap perubahan lingkungan; keragaman spesies memberi fungsi ekosistem yang beragam; keragaman ekosistem mencakup berbagai jenis habitat seperti hutan, lautan, lahan basah, dan gurun. Contoh keanekaragaman hayati di Indonesia sangat tinggi karena lanskap kepulauan yang luas, merangkum hutan tropis, terumbu karang, dan pesisir.

Keanekaragaman budaya juga merupakan bagian penting dari keanekaragaman secara umum, mencakup bahasa, adat istiadat, tradisi, dan praktik ekonomi serta pengetahuan lokal. Keanekaragaman budaya memperkaya identitas suatu masyarakat dan dapat berkontribusi pada solusi budaya untuk masalah kontemporer.

Pentingnya keanekaragaman terletak pada layanan ekosistem yang menyokong kehidupan manusia, seperti ketahanan pangan, penyerbangan tanaman, kualitas air, pengaturan iklim, dan obat-obatan. Namun keanekaragaman menghadapi ancaman seperti kehilangan habitat, perubahan iklim, perusakan ekosistem, spesies invasif, polusi, dan eksploitasi berlebihan.

Upaya pelestarian melibatkan perlindungan habitat melalui area konservasi, pemulihan ekosistem, penggunaan sumber daya secara berkelanjutan, kebijakan nasional dan internasional, serta partisipasi komunitas lokal dan ilmuwan.