Home

sterilisasi

Sterilisasi adalah proses untuk membunuh atau menghilangkan semua bentuk kehidupan mikroorganisme, termasuk bakteri, virus, jamur, dan spora, sehingga suatu objek atau media menjadi bebas dari kontaminasi biologi. Proses ini berbeda dengan disinfeksi, yang hanya secara signifikan mengurangi jumlah mikroorganisme, dan sanitasi, yang bertujuan menurunkan kontaminan hingga tingkat aman bagi umum. Sterilisasi penting dalam bidang kesehatan, laboratorium, farmasi, dan industri makanan serta minuman.

Metode sterilisasi dibagi menjadi beberapa kategori. Secara fisik, pemanasan dengan autoklaf (steam sterilization) adalah metode umum

Validasi sterilisasi dilakukan dengan indikator biologis dan fisik, serta pelaporan proses untuk memastikan tingkat kekebalan sterilisasi

Sterilisasi tidak selalu diperlukan untuk semua produk; beberapa bahan atau perangkat tidak tahan panas atau bahan

Penanganan sterilisasi memerlukan kontrol proses yang ketat, pelabelan yang tepat, dan lingkungan yang terjaga untuk mencegah

untuk
peralatan
berbasis
air;
sterilisasi
panas
kering
menggunakan
oven
khusus;
keduanya
bergantung
pada
suhu
dan
waktu.
Secara
fisik
juga
ada
sterilisasi
melalui
filtrasi
untuk
cairan
atau
gas
yang
sensitif
terhadap
panas,
dengan
penyaringan
ketat
(pore
size
0,22
μm
atau
lebih
kecil).
Secara
kimia,
bahan
dapat
disterilkan
dengan
gas
seperti
etilen
oksida
atau
dengan
hydrogen
peroxide
vapour;
secara
radiasi,
sinar
gamma,
sinar
beta,
atau
X-ray
digunakan
untuk
material
tertentu.
yang
diinginkan,
sering
disebut
Sterility
Assurance
Level
(SAL)
sekitar
10^-6
dalam
banyak
aplikasi
medis.
Standar
internasional
yang
umum
dipakai
meliputi
ISO
11135
(gas
sterilization),
ISO
17665
(steam
sterilization),
dan
ISO
11138
(biological
indicators).
kimia
tertentu
membutuhkan
teknik
khusus.
Sterilisasi
juga
berbeda
dari
pasteurisasi,
yang
mengurangi
jumlah
mikroorganisme
tanpa
menjamin
ketiadaan
semua
mikroba
hidup.
kontaminasi
ulang,
demi
keselamatan
pasien,
pengguna,
dan
lingkungan.