Home

narsistik

Narsistik adalah sekelompok ciri kepribadian yang ditandai oleh grandiositas, kebutuhan akan kekaguman, serta kurangnya empati terhadap orang lain. Istilah ini dapat merujuk pada trait narsistik yang ada pada sebagian orang maupun pada Gangguan Kepribadian Narsistik (GKN), atau Narcissistic Personality Disorder (NPD) dalam bahasa Inggris, yang merupakan gangguan yang lebih mengganggu fungsi sosial dan profesional.

Ciri-ciri narsistik meliputi pandangan bahwa individu lebih unggul daripada orang lain, obsesif terhadap kesuksesan atau kekuasaan,

Penyebab narsistik bersifat multifaktorial, melibatkan faktor genetik, lingkungan keluarga, dan konteks budaya. Pengasuhan yang terlalu memuji

Diagnosis Gangguan Kepribadian Narsistik (GKN/NPD) dilakukan oleh profesional kesehatan mental melalui kriteria pada DSM-5-TR atau ICD-11.

Perawatan utama adalah psikoterapi, dengan pendekatan seperti psikodinamik, kognitif-behavioral, atau terapi kelompok. Tujuan terapi adalah meningkatkan

serta
merasa
berhak
memperoleh
perlakuan
istimewa.
Mereka
sering
membutuhkan
pujian
berlebihan,
mudah
tersinggung
terhadap
kritik,
dan
menggunakan
hubungan
interpersonal
untuk
mencapai
tujuan
pribadi.
Empati
terhadap
perasaan
orang
lain
sering
berkurang,
meskipun
beberapa
individu
dapat
menunjukkan
empati
selektif
untuk
menjaga
citra
diri.
atau
terlalu
mengabaikan,
konflik
sejak
masa
pertumbuhan,
serta
tekanan
sosial
yang
menilai
individu
lewat
prestasi
dapat
berkontribusi.
Faktor
budaya
individualistik
dan
paparan
media
sosial
juga
dianggap
relevan
dalam
fenomena
narsistik
modern.
Secara
umum,
diagnosis
menilai
dampak
gangguan
pada
fungsi
harian
dan
stabilitas
ciri
tersebut
selama
periode
waktu
tertentu.
Ada
dua
bentuk
utama:
narsistik
grandiose
(lebih
jelas
dan
eksploitif)
serta
narsistik
rentan
(lebih
sensitif
terhadap
kritik
dan
cemas).
empati,
memperbaiki
pola
hubungan
yang
merugikan,
dan
mengurangi
perilaku
eksploitif.
Pengobatan
dapat
diperlukan
untuk
mengatasi
gangguan
terkait
seperti
depresi
atau
kecemasan.
Prognosis
bervariasi;
beberapa
orang
menunjukkan
peningkatan
fungsi
melalui
terapi,
meski
ciri
dasar
cenderung
bertahan
pada
tingkat
tertentu.