merugikan

Merugikan adalah kata kerja dalam bahasa Indonesia dan bahasa Melayu yang berarti menyebabkan kerugian, kerusakan, atau keadaan yang tidak menguntungkan bagi pihak tertentu. Kata ini umumnya bersifat transitive, sehingga memerlukan objek yang dikenai dampak, misalnya merugikan pihak ketiga, perusahaan, negara, atau individu. Merugikan dapat merujuk pada kerugian finansial, dampak reputasi, atau kehilangan peluang, tidak hanya kerusakan fisik.

Asal-usul kata ini berasal dari kata rugi (kerugian) dengan awalan me- yang menjadikan rugi menjadi tindakan penyebab kerugian. Dalam penggunaan sehari-hari maupun konteks formal, merugikan sering dipakai untuk menyatakan dampak negatif suatu kebijakan, tindakan, atau peristiwa terhadap kepentingan suatu pihak.

Penggunaan merugikan luas di bidang hukum, ekonomi, bisnis, dan media. Contoh: "Kebijakan itu merugikan pelaku usaha." "Investasi yang buruk merugikan pemegang saham." "Skandal tersebut merugikan reputasi pemerintah." Nuansanya cenderung negatif, menandakan bahwa suatu tindakan menimbulkan kerugian atau manfaat bagi pihak lain tidak seimbang.

Kebalikan merugikan adalah menguntungkan. Secara leksikal, kata terkait meliputi kerugian (n.), keuntungan (n.), serta kata kerja menguntungkan yang menegaskan dampak positif terhadap pihak lain. Merugikan sering digunakan untuk menilai dampak suatu keputusan atau peristiwa terhadap kepentingan berbagai pihak.