Home

konektor

Konektor adalah perangkat yang memungkinkan dua bagian rangkaian listrik atau jalur sinyal disambungkan dan dipisahkan secara mekanis. Tujuan utamanya adalah menyediakan kontak konduktif yang andal serta menjaga aliran arus atau sinyal meskipun komponen yang terhubung dipisahkan. Dalam bahasa Indonesia, istilah ini setara dengan “connector” dalam bahasa Inggris.

Konektor umumnya terdiri dari dua bagian yang saling cocok, yaitu bagian laki-laki (pin) dan bagian perempuan

Konektor beragam menurut fungsinya: konektor daya (misalnya IEC C13/C14), konektor data dan komunikasi (USB, HDMI, RJ45),

Konektor banyak dipakai di perangkat elektronik konsumen, komputer dan jaringan, otomotif, peralatan industri, dan perangkat medis.

(kontak).
Desain
mencakup
polarisasi
untuk
menghindari
sambungan
salah,
mekanisme
kunci,
serta
pertimbangan
lingkungan
seperti
tahan
debu,
air,
dan
suhu.
Kontak
terbuat
dari
logam
konduktif,
dan
housing-nya
bisa
plastik
atau
logam
untuk
perlindungan
dan
isolasi.
atau
konektor
khusus
seperti
circular
mil-spec.
Standar
industri
dari
IEC,
ISO,
ANSI,
serta
organisasi
seperti
USB-IF
dan
HDMI
mengatur
ukuran,
susunan
kontak,
dan
karakteristik
kinerja.
Banyak
konektor
juga
memiliki
spesifikasi
jumlah
pin,
rating
arus,
dan
jumlah
siklus
mating
untuk
menilai
umur
pakai.
Saat
memilih,
pertimbangkan
tegangan
dan
arus
maksimum,
jumlah
kontak,
keandalan
kontak,
ukuran
fisik,
serta
kemampuan
tahan
lingkungan.
Seiring
kemajuan
teknologi,
konektor
terus
berkembang
dalam
kepadatan
kontak,
kecepatan
transfer
data,
dan
perlindungan
terhadap
gangguan
elektromagnetik.