Home

ekstraksinya

Ekstraksinya adalah produk yang dihasilkan dari proses ekstraksi untuk mengambil zat-zat aktif dari bahan sumber, seperti tumbuhan, hewan, atau organisme lainnya. Dalam konteks kimia hayati, ekstraksi adalah pemisahan komponen yang diinginkan dari bahan mentah menggunakan pelarut atau teknologi fisik. Ekstrak berupa larutan atau padatan semisolid yang mengandung senyawa-senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, minyak esensial, atau asam organik, tergantung pada metode dan pelarut yang dipilih.

Metode umum meliputi ekstraksi pelarut (maceration, perkolasi, infusion, decoction) untuk melarutkan senyawa dari material padat ke

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas ekstraksinya antara lain sifat kimia bahan sumber (kelarutan, stabilitas), ukuran partikel, rasio

Penggunaan ekstraksinya luas, mulai dari obat tradisional, suplemen nutrisi, kosmetik, hingga rasa dan aroma pada makanan

pelarut.
Penggunaan
pelarut
beragam,
mulai
dari
air,
etanol,
eter,
heksana,
hingga
campuran
pelarut
yang
beragam,
sesuai
dengan
sifat
pelarut
dan
target
senyawa.
Teknologi
modern
mencakup
ekstraksi
cair-cair,
ekstraksi
padat-cair,
distilasi
uap
untuk
minyak
esensial,
serta
ekstraksi
superkritis
CO2.
Setiap
metode
memiliki
dampak
terhadap
kemurnian,
yield,
dan
profil
senyawa
yang
diambil.
pelarut,
suhu,
waktu,
dan
keadaan
lingkungan.
Ekstrak
kerap
dinilai
berdasarkan
yield,
kemurnian,
dan
konsistensi;
analisis
kimia,
kromatografi,
dan
spektroskopi
digunakan
untuk
standardisasi.
dan
minuman.
Contoh
umum
meliputi
ekstrak
teh
hijau,
jahe,
kunyit,
serta
minyak
atsiri
seperti
minyak
jeruk
atau
lavender.