melarutkan

Melarutkan adalah proses membuat zat terlarut melarut dalam pelarut hingga membentuk larutan. Secara molekuler, proses ini melibatkan pelepasan gaya antarzat pada solut dan pembentukan gaya antar molekul pelarut dengan solut. Energinya bisa bersifat endothermik maupun eksotermik, tergantung pada interaksi kimia dan pelarut yang terlibat. Secara umum, pelarut yang polar cenderung melarutkan zat terlarut polar atau ionik melalui interaksi seperti hidrogen bonding dan ion-dipole.

Istilah terkait melarutkan meliputi larutan, zat terlarut, dan pelarut. Larutan adalah campuran homogen yang terdiri dari pelarut dan zat terlarut. Kelarutan adalah kemampuan zat terlarut untuk melarut pada suhu tertentu. Melarutkan tidak selalu berarti terjadi reaksi kimia; beberapa zat melarut tanpa perubahan kimia pada molekulnya, sementara zat lain bisa bereaksi saat larut.

Faktor-faktor yang mempengaruhi melarutkan meliputi suhu, tekanan (khususnya untuk gas terlarut), perpindahan massa (pengadukan atau agitasi), ukuran partikel solut, dan kesesuaian polaritas antara pelarut dan solut. Umumnya, kelarutan zat padat meningkat dengan kenaikan suhu, sedangkan kelarutan gas menurun dengan kenaikan suhu. Prinsip umum "like dissolves like" merujuk pada kecocokan polaritas antara pelarut dan zat terlarut.

Contoh umum melarutkan meliputi NaCl yang larut dalam air, gula (sukrosa) yang larut dalam air, dan CO2 yang larut dalam air tergantung pada tekanan. Aplikasi melarutkan luas, meliputi pembuatan larutan laboratorium, pemurnian dan ekstraksi, pelarutan obat, serta proses industri seperti pengolahan air dan produksi kimia.