pengadukan

Pengadukan adalah istilah dalam bahasa Indonesia yang merujuk pada tindakan mencampur, mengaduk, atau mengocok bahan hingga mencapai keadaan yang seragam. Kata ini berasal dari akar aduk dengan awalan peng- dan sufiks -an untuk menandai proses atau tindakan. Pengadukan dapat bersifat manual maupun mekanis, tergantung pada bahan, volume, dan hasil yang diinginkan.

Dalam konteks kuliner dan makanan, pengadukan digunakan untuk melarutkan bahan kering, meratakan bumbu, mengemulsikan bahan cair, atau mengembangkan tekstur adonan. Contohnya meliputi pengadukan gula ke dalam susu panas, pengadukan adonan kue hingga rata, atau pengadukan saus hingga konsistensi mengental. Pengadukan juga berperan penting dalam proses pembuatan minuman, manisan, dan produk roti.

Dari sisi teknik, pengadukan dilakukan dengan alat yang berbeda, mulai dari sendok atau whisk secara manual hingga mixer, blender, atau alat pengaduk industri seperti agitator atau paddle mixer. Kecepatan, durasi, serta intensitas pengadukan mempengaruhi tekstur, homogenitas, dan stabilitas emulsi; terlalu lama atau terlalu keras dapat menyebabkan overmixing, misalnya mengembangkan gluten berlebih pada adonan roti, atau menambah udara berlebih pada suatu campuran.

Perbedaan utama dengan istilah terkait adalah pengadukan versus pengocokan. Mengaduk biasanya berhubungan dengan gerak melingkar atau merata secara perlahan, sedangkan mengocok lebih cenderung melibatkan gerakan cepat untuk memasukkan udara atau menciptakan busa. Pengadukan juga bisa merujuk pada proses umum di bidang teknik kimia atau industri untuk memperoleh campuran homogen.