Home

eksperimen

Eksperimen adalah proses sistematis untuk menguji hipotesis melalui pengendalian dan manipulasi variabel. Dalam eksperimen, variabel independen diubah secara terkontrol untuk melihat dampaknya terhadap variabel dependen, sementara variabel lain dijaga konstan. Kelompok kontrol digunakan untuk membandingkan hasil dan memastikan bahwa perubahan disebabkan oleh perlakuan tersebut. Eksperimen muncul di berbagai disiplin ilmu, termasuk ilmu pengetahuan alam, biologi, kimia, fisika, ilmu sosial, ekonomi, pertanian, dan teknologi informasi.

Sejarah eksperimen berakar pada tradisi empirisme dan ilmuwan seperti Francis Bacon dan Galileo. Istilah eksperimen berasal

Jenis-jenis eksperimen meliputi eksperimen terkontrol dengan randomisasi, uji klinis teracak (randomized controlled trials) di bidang kedokteran,

Etika merupakan aspek penting, khususnya pada eksperimen yang melibatkan manusia atau hewan. Praktik etis meliputi persetujuan

dari
bahasa
Latin
experimentum,
berarti
ujian
atau
percobaan.
Metode
ini
menekankan
bukti
yang
dapat
diuji
ulang.
Langkah
umum
meliputi
merumuskan
pertanyaan,
membuat
hipotesis,
merancang
perlakuan,
mengumpulkan
data,
menganalisis
hasil,
dan
menarik
kesimpulan.
serta
eksperimen
kuasi
ketika
randomisasi
tidak
memungkinkan.
Di
bidang
ekonomi
dan
ilmu
perilaku
sering
digunakan
field
experiments
dan
A/B
testing.
Contoh
umum
meliputi
pengujian
efek
suatu
perlakuan
terhadap
hasil
tertentu,
misalnya
dampak
metode
pengajaran
terhadap
prestasi
belajar,
pengaruh
desain
situs
terhadap
tingkat
konversi,
atau
pengaruh
pupuk
terhadap
hasil
panen.
partisipan,
perlindungan
kesejahteraan,
dan
persetujuan
komite
etik
yang
relevan.
Tantangan
metodologis
meliputi
variabel
perancu,
bias,
reproduksibilitas,
dan
batasan
umum
pada
generalisasi
temuan.
Karena
itu,
praktik
eksperimen
modern
menekankan
transparansi,
preregistrasi
protokol,
dan
replikasi.