generalisasi

Generalisasi adalah proses menarik kesimpulan umum dari contoh atau pengalaman terbatas. Dalam filsafat, logika, dan ilmu pengetahuan, generalisasi memungkinkan pembentukan hukum, teori, atau pola yang dapat diterapkan pada situasi yang belum diamati. Dalam praktik sehari-hari, generalisasi juga muncul saat kita menafsirkan sebuah fenomena berdasarkan data atau pengalaman yang terbatas.

Bentuk umum generalisasi meliputi generalisasi induktif, yaitu penarikan aturan umum dari sejumlah contoh spesifik, serta generalisasi statistik yang didasarkan pada sampel. Ada juga risiko overgeneralisasi, yaitu menarik kesimpulan terlalu luas melebihi bukti yang ada. Contoh umum adalah menyatakan semua burung bisa terbang berdasarkan beberapa kasus yang terlihat, yang keliru jika dihadapkan pada burung unta atau penguin. Contoh lain adalah stereotip yang terbentuk dari observasi tidak lengkap tentang kelompok orang. Generalisasi dapat diperkuat dengan verifikasi lebih lanjut dan memperhatikan variasi.

Kegunaan generalisasi antara lain mempermudah pemecahan masalah, perumusan teori, dan pembelajaran manusia maupun mesin. Dalam pembelajaran mesin, generalisasi merujuk pada kemampuan model untuk memberikan prediksi yang akurat pada data yang tidak dilihat sebelumnya. Risiko umum meliputi bias konfirmatori, generalisasi berlebihan atau tidak memadai. Upaya untuk mengurangi risiko meliputi penggunaan data representatif, desain eksperimen yang baik, validasi silang, regularisasi, dan evaluasi kinerja pada data uji yang terpisah.