Home

durabilitas

Durabilitas adalah kemampuan suatu benda, komponen, atau sistem untuk mempertahankan fungsinya selama periode tertentu meskipun terpapar beban mekanik, kondisi lingkungan, dan proses degradasi material. Istilah ini sering dipakai untuk menilai daya tahan terhadap keausan, korosi, retak, penuaan, dan kerusakan akibat siklus beban.

Ruang lingkup durabilitas meliputi berbagai material dan produk, termasuk logam, polimer, komposit, konstruksi, peralatan elektronik, kemasan,

Pengukuran durabilitas dilakukan melalui pengujian kelelahan, keausan, dan korosi; uji penuaan dipercepat; serta evaluasi umur pakai

Durabilitas berbeda dari keandalan (reliabilitas), yang mengukur probabilitas suatu sistem berfungsi tanpa kegagalan dalam periode tertentu,

Upaya meningkatkan durabilitas meliputi pemilihan material yang tepat, desain yang meminimalkan laju degradasi, perlindungan permukaan seperti

dan
infrastruktur.
Faktor-faktor
utama
yang
mempengaruhi
durabilitas
meliputi
sifat
material
(kekuatan,
kekerasan,
ketahanan
terhadap
korosi
dan
oksidasi),
desain
dan
kualitas
manufaktur,
perlindungan
permukaan,
perawatan
dan
inspeksi,
serta
kondisi
operasional
seperti
suhu,
kelembapan,
beban
siklis,
getaran,
dan
paparan
kimia.
berdasarkan
data
lapangan
dan
model
prediksi.
Hasilnya
dapat
dijadikan
dasar
untuk
perencanaan
pemeliharaan,
perbaikan
desain,
atau
penggantian
komponen
sebelum
kegagalan
terjadi.
maupun
dari
ketahanan
(resilience),
yaitu
kemampuan
untuk
pulih
dari
gangguan.
Ketiganya
saling
berkaitan
tetapi
fokus
evaluasinya
berbeda.
pelapis,
perawatan
preventif
dan
inspeksi
rutin,
serta
desain
berorientasi
siklus
hidup
yang
memperhatikan
dampak
lingkungan.
Contoh
umum
mencakup
baja
tahan
karat
untuk
struktur,
cat
pelindung
anti-korosi
pada
kendaraan,
polimer
stabil
iklim
untuk
luar
ruangan,
dan
komposit
serat
pada
pesawat.