Penambalan

Penambalan adalah proses menambal, mengisi, atau mengganti bagian yang rusak pada suatu benda untuk mengembalikan fungsi, kekuatan, dan penampilan aslinya. Istilah ini sering dipakai dalam konteks kedokteran gigi maupun konstruksi, tetapi secara umum mencakup berbagai aplikasi reparasi dengan bahan pengisi.

Dalam kedokatan gigi, penambalan gigi adalah restorasi untuk mengatasi karies (karies) atau kerusakan permukaan gigi. Material yang umum dipakai meliputi amalgam, komposit resin, serta kaca ionomer. Penambalan bisa bersifat sementara maupun permanen, tergantung pada lokasi, ukuran kerusakan, dan kondisi gigi. Prosedurnya meliputi diagnosis, anestesi lokal, persiapan lubang gigi, pemasangan material penambal, serta finishing dan polishing. Keberhasilan bergantung pada kontrol kelembapan selama prosedur, kedudukan gigi, serta kebiasaan menjaga kebersihan mulut. Umur pakai penambalan bervariasi dari beberapa tahun hingga lebih dari satu dekade, tergantung material dan perawatan.

Dalam konstruksi dan teknik sipil, penambalan merujuk pada perbaikan permukaan, retak, atau celah pada beton, batu bata, atau aspal dengan material pengisi seperti mortar semen, epoxy atau urethane berdaya ikat tinggi, serta grout. Metode umum meliputi identifikasi kerusakan, pembersihan permukaan, pelapisan primer jika diperlukan, pencampuran bahan penambal, aplikasi lapis demi lapis, serta proses curing. Tujuan penambalan adalah memulihkan kekuatan struktural, mencegah kebocoran air, dan memperpanjang umur suatu struktur. Pilihan material tergantung pada tipe kerusakan, beban fungsional, dan lingkungan.