reparasi

Reparasi adalah proses mengembalikan fungsi, kualitas, atau kondisi suatu objek, sistem, atau organisme melalui tindakan perbaikan, pemulihan, atau penggantian komponen. Istilah ini umum digunakan untuk barang-barang mekanik dan elektronik, infrastruktur bangunan, serta dalam konteks biologis seperti reparasi DNA.

Di sektor industri dan konsumen, reparasi mencakup perbaikan mesin, kendaraan, peralatan rumah tangga, perangkat elektronik, maupun perangkat lunak melalui patch atau update. Reparasi juga sering dipakai dalam konteks hukum, yaitu reparasi atau ganti rugi yang diberikan kepada korban pelanggaran hak, misalnya dalam hubungan internasional maupun penyelesaian sengketa.

Proses reparasi secara umum meliputi identifikasi kerusakan, diagnosis penyebab, perencanaan tindakan perbaikan, eksekusi (penggantian komponen, penyambungan ulang, restorasi), pengujian fungsi pasca-perbaikan, dan dokumentasi hasil kerja serta langkah pencegahan untuk mencegah kerusakan berulang.

Faktor yang mempengaruhi keberhasilan reparasi antara lain kualitas teknisi, ketersediaan suku cadang, kondisi alat dan lingkungan kerja, serta biaya relatif terhadap penggantian barang. Reparasi bertujuan memperpanjang umur aset, mengurangi limbah elektronik, serta menurunkan biaya total kepemilikan.

Dalam konteks hukum, reparasi dapat merujuk pada ganti rugi kepada korban pelanggaran hak asasi atau konflik, dikenal sebagai reparasi internasional. Secara umum, konsep reparasi menekankan pemulihan fungsi dan nilai sebelumnya dengan opsi perbaikan, penggantian, atau kompensasi.