kriptografis

Kriptografis adalah cabang ilmu komputer dan matematika yang mempelajari teknik untuk melindungi informasi dengan mengubahnya menjadi bentuk yang tidak dapat dibaca tanpa kunci yang sah. Tujuan utamanya meliputi kerahasiaan, integritas, autentikasi, dan non-repudiation dalam komunikasi maupun penyimpanan data.

Metode utama dalam kriptografis dibagi menjadi kriptografi simetris, kriptografi asimetris, fungsi hash kriptografis, dan tanda tangan digital. Kriptografi simetris menggunakan satu kunci untuk enkripsi dan dekripsi, contoh AES. Kriptografi asimetris memakai pasangan kunci publik dan privat, seperti RSA atau ECC, yang memungkinkan pertukaran kunci dan enkripsi yang aman. Fungsi hash menghasilkan nilai tetap dari data untuk verifikasi integritas. Tanda tangan digital mengesahkan pengirim dan integritas pesan. Protokol keamanan seperti TLS, PGP, dan SSH menggabungkan teknik-teknik ini untuk komunikasi yang aman.

Dasar matematis kriptografis meliputi aritmetika modulo, faktor prima, dan masalah seperti logaritma diskret. Pemilihan ukuran kunci dan desain algoritme yang tahan terhadap serangan kriptanalisis menjadi bagian penting dari evaluasi keamanan. Kriptografi modern juga mempertimbangkan ancaman dari komputasi kuantum dan perlunya skema pasca-quantum.

Sejarahnya bermula dari sandi kuno, seperti sandi Caesar, hingga era komputer yang membawa kelahiran kriptografi kunci publik pada 1970-an melalui Diffie-Hellman dan RSA. Saat ini kriptografi menjadi inti keamanan digital, diterapkan dalam keamanan internet, enkripsi penyimpanan, otentikasi digital, dan perlindungan privasi dalam berbagai sistem.