kehijauan

Kehijauan adalah keadaan atau kualitas lingkungan yang ditandai oleh dominannya vegetasi hijau, seperti pohon, rumput, semak, dan tutupan tanaman lainnya. Secara etimologis, kata ini berasal dari hijau ditambah awalan ke- dan akhiran -an, yang membentuk makna keadaan atau kondisi.

Secara ekologis, kehijauan berkaitan dengan kesehatan ekosistem, kemampuan penyerapan karbon, habitat bagi satwa, serta perlindungan tanah dan kualitas air. Kehijauan yang memadai biasanya menandai keseimbangan antara produksi biomassa dan fungsi ekologi lain, seperti mitigasi perubahan iklim dan stabilitas lingkungan.

Dalam konteks perkotaan, kehijauan kota mencakup taman publik, pepohonan di jalan, kebun atap, koridor hijau, dan jalur hijau yang menghubungkan ruang terbuka. Manfaatnya meliputi penurunan suhu lingkungan, peningkatan kualitas udara, pengelolaan limpasan air hujan, serta peningkatan kesejahteraan dan fasilitas rekreasi bagi warga.

Pengukuran kehijauan sering menggunakan indeks vegetasi seperti NDVI untuk menilai densitas dan kesehatan tutupan hijau. Indikator lain meliputi luas wilayah hijau per kapita, kualitas tanah, dan akses penduduk terhadap ruang terbuka.

Tantangan yang dihadapi meliputi deforestasi, konversi lahan untuk pemukiman atau industri, urbanisasi cepat, serta keterbatasan pendanaan dan perawatan. Upaya peningkatan kehijauan meliputi reboisasi, restaurasi ekosistem, pengembangan hutan kota, desain arsitektur hijau, serta keterlibatan komunitas dalam pemeliharaan ruang terbuka.