kecurangan

Kecurangan adalah tindakan tidak jujur yang bertujuan memperoleh keuntungan yang tidak sah dengan melanggar aturan, menipu, atau merusak proses. Secara umum, kecurangan mencakup manipulasi fakta, penyalahgunaan kepercayaan, atau pemberian informasi palsu untuk meraih manfaat pribadi atau kelompok.

Secara bahasa, kecurangan berasal dari kata curang dengan awalan ke- yang menjadikannya sebuah konsep abstrak atau keadaan. Istilah ini dipakai luas untuk menggambarkan perilaku yang melanggar aturan, etika, atau norma, baik secara sengaja maupun karena kelalaian yang berujung pada keuntungan tidak sah.

Kecurangan muncul di berbagai ranah, antara lain di bidang pendidikan, di mana praktik seperti menyontek atau plagiarisme dapat merugikan pihak lain dan merusak nilai sistem pembelajaran. Dalam konteks pemilu, kecurangan dapat berupa manipulasi suara atau pelanggaran prosedur pemungutan suara. Di olahraga, praktik seperti match fixing dianggap kecurangan karena merusak integritas kompetisi. Di bidang bisnis dan keuangan, kecurangan meliputi pemalsuan dokumen, manipulasi data, atau penipuan yang bertujuan mendapatkan keuntungan finansial secara tidak sah.

Penyebab kecurangan sering berkaitan dengan insentif ekonomi, tekanan kompetitif, atau lemahnya pengawasan dan akuntabilitas. Dampaknya meliputi hilangnya kepercayaan publik, kerugian ekonomi, serta konsekuensi hukum bagi pelaku. Pencegahan bersifat budaya dan kebijakan, meliputi penegakan hukum yang tegas, audit dan verifikasi independen, pelaporan pelanggaran, serta program integritas yang mendorong perilaku etis di semua sektor.