divergensi

Divergensi atau divergensi adalah istilah konseptual yang digunakan untuk menggambarkan proses atau keadaan di mana dua entitas yang semula serupa perlahan menjadi berbeda. Konteks penggunaan divergensi sangat luas, meliputi matematika, teori informasi, biologi, serta linguistik.

Dalam matematika dan fisika, divergensi merujuk pada operator divergence pada medan vektor. Jika F adalah medan vektor dengan komponen F1, F2, F3, maka divergensi dinyatakan sebagai ∇·F = ∂F1/∂x + ∂F2/∂y + ∂F3/∂z. Nilai divergensi menunjukkan laju “keluarnya” fluks dari suatu titik, yang berhubungan dengan sumber atau sink dari suatu kuantitas di dalam ruang tersebut. Nilai ini bisa positif, negatif, atau nol tergantung pada konfigurasi medan.

Dalam teori informasi dan statistika, divergensi adalah ukuran untuk menilai seberapa berbeda dua distribusi probabilitas P dan Q. Contoh penting adalah Kullback–Leibler (KL) divergence, yang tidak simetris; yaitu D_KL(P||Q) mengukur seberapa banyak informasi yang hilang ketika Q digunakan untuk mendeskripsikan P. Variannya yang simetris seperti Jensen–Shannon divergence dirancang untuk memberikan ukuran perbedaan yang lebih seimbang dan terdefinisi bahkan ketika P dan Q tidak saling mendukung sepenuhnya.

Dalam biologi, divergensi genetik merujuk pada akumulasi perbedaan genetik antara populasi atau spesies dari waktu ke waktu, akibat drift genetik, seleksi, dan pembatasan aliran gen. Hal ini sering menjadi langkah awal menuju spesiasi.

Dalam linguistik dan antropologi, divergensi bahasa menggambarkan bagaimana bahasa atau dialek berbeda seiring waktu karena perubahan fonetik, morfologi, atau leksikal, sehingga komunitas bahasa menjadi kurang saling dapat dipahami. Divergensi secara umum mencerminkan dinamika perbedaan yang meningkat antara entitas yang sebelumnya berhubungan.