morfologi

Morfologi adalah cabang ilmu yang mempelajari bentuk, struktur, dan organisasi bagian-bagian suatu sistem. Secara umum, morfologi dapat merujuk pada dua bidang utama: morfologi linguistik, yang mempelajari pembentukan kata dan pola perubahan bahasa, serta morfologi biologi, yang mempelajari bentuk fisik organisme dan organisasi tubuhnya.

Dalam linguistik, morfologi mempelajari morfem, unit bahasa terkecil yang memiliki makna atau fungsi gramatikal. Morfem dapat berdiri sendiri (morfem bebas) atau melekat pada kata lain (morfem terikat). Analisis morfologi mencakup infleksi, derivasi, dan komposisi kata. Bahasa dapat diklasifikasikan sebagai fusional, agglutinatif, atau isolatif menurut cara morfem menyatu dengan akar kata. Pembelajaran morfologi juga mencakup alomorf—variasi bentuk morfem yang menyampaikan makna serupa. Pengetahuan morfologi penting untuk analisis sintaksis dan semantik, serta pembentukan kata baru.

Dalam biologi, morfologi merujuk pada studi bentuk dan struktur organisme, baik pada skala makro (misalnya bentuk tubuh, ukuran, pola organ) maupun mikro (misalnya jaringan, sel). Objek morfologi mencakup anatomi eksternal, struktur internal, dan variasi antara spesies. Morfologi digunakan untuk identifikasi spesies, studi sistematika, paleontologi, dan penelitian fungsional melalui perbandingan bentuk.

Metode morfologi meliputi observasi, deskripsi, fotografi, pengukuran morfometrik, mikroskopi, dan teknologi pemindaian 3D. Dalam kedua bidang, morfologi berkaitan erat dengan anatomi, fisiologi, genetik, dan evolusi. Perbedaan utama adalah fokus: morfologi bahasa meneliti kata dan makna, sedangkan morfologi biologis meneliti bentuk fisik organisme.