Home

mikroskopi

Mikroskopi adalah cabang ilmu dan teknik yang mempelajari benda-benda mikroskopik melalui penggunaan mikroskop untuk melihat objek yang tidak terlihat dengan mata telanjang. Bidang ini mencakup prinsip optik, teknik preparasi sampel, dan alat yang digunakan untuk mengamati struktur, komposisi, serta proses pada skala mulai dari mikrometer hingga nanometer. Mikroskopi diterapkan di biologi, kedokteran, material, geologi, nanoteknologi, dan ilmu-forensik.

Sejarah mikroskopi berawal pada abad ke-17 dengan mikroskop optik sederhana. Antonie van Leeuwenhoek dikenal sebagai pelopor

Jenis utama mikroskopi meliputi mikroskop optik cahaya untuk observasi umum; mikroskop elektron (TEM untuk transmisi, SEM

Prinsipnya melibatkan magnifikasi dan kontras; kontras dapat ditingkatkan melalui pewarnaan, fiksasi, phase contrast, atau fluoresensi. Persiapan

Keterbatasan umum meliputi batas resolusi yang ditetapkan panjang gelombang cahaya, potensi kerusakan sampel, dan kebutuhan peralatan

pengamatan
organisme
hidup.
Perkembangan
selanjutnya
termasuk
mikroskop
elektron
pada
1930-an
oleh
Ernst
Ruska,
yang
memungkinkan
resolusi
lebih
tinggi,
serta
munculnya
mikroskop
fluoresensi
dan
konfokal
pada
abad
ke-20.
untuk
permukaan);
serta
teknik
mikroskopi
non-kontak
seperti
mikroskop
konfokal,
AFM,
dan
STM.
Masing-masing
mempunyai
kelebihan
dalam
resolusi,
kontras,
atau
informasi
permukaan.
sampel
bervariasi
tergantung
teknik:
dari
penyimpanan
biologis
hingga
pemotongan
tipis,
pewarnaan
khusus,
atau
pemfiksan
kimia.
mahal
serta
keterampilan
operator.
Perkembangan
terbaru
mencakup
mikroskop
super-resolusi,
konfokal
dua-foton,
serta
teknik
tomografi
elektron.