keluarnya

Keluarnya adalah bentuk kata benda turunan dari kata kerja keluar. Secara umum, keluarnya merujuk pada tindakan, proses, atau hasil dari keluar, yaitu keluar dari suatu tempat, munculnya sesuatu, atau dirilisnya informasi, barang, atau hal lain. Karena fleksibilitas maknanya, keluarnya dipakai dalam berbagai konteks, dari percakapan sehari-hari hingga tulisan resmi.

Dalam bahasa Indonesia, keluarnya dapat dipakai untuk menandai kejadian yang sedang atau telah terjadi. Bentuk ini sering muncul dalam konstruksi nominal dengan kata benda yang mengikuti kata kerja keluar diberi afiks -an atau dengan kata ganti kepunyaan -nya. Contoh: keluarnya kabar itu ditunggu banyak orang (the release of that news is awaited by many), keluarnya asap tebal dari cerobong (the emission of thick smoke from the chimney), keluarnya uang dari kas daerah (the outflow of funds from the regional treasury). Sementara bentuk keluaran lebih umum dipakai untuk makna output, pengeluaran, atau rilisan (misalnya produksi, pengeluaran pemerintah, rilisan produk).

Konteks sangat menentukan makna keluarnya. Dalam bidang ekonomi, media, atau kebijakan, istilah ini sering merujuk pada rilisan, keluaran produk, atau pengeluaran keuangan. Dalam percakapan sehari-hari, keluarnya juga bisa berarti tindakan fisik yaitu seseorang atau sesuatu yang meninggalkan sebuah tempat, atau munculnya fenomena seperti asap. Pemilihan kata antara keluarnya dan keluaran bergantung pada fokus makna yang ingin disampaikan.