dissosiasi

Disosisi adalah istilah yang digunakan dalam berbagai bidang untuk menggambarkan pemisahan suatu entitas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.

Dalam kimia, disosiasi menjelaskan pemisahan molekul atau senyawa menjadi ion-ionnya ketika larut dalam pelarut polaris. Contohnya, natrium klorida (NaCl) yang terlarut dalam air terurai menjadi Na+ dan Cl-. Proses ini dipengaruhi oleh sifat zat terlarut dan pelarut, suhu, serta interaksi ion-dipol. Ada disosiasi penuh maupun parsial, tergantung pada kondisi sistem. Derajat disosiasi sering diukur melalui konstanta disosiasi atau parameter lain terkait energi bebas.

Dalam konteks psikologi, disosiasi merujuk pada gangguan integrasi pengalaman mental—memori, identitas, persepsi, atau kesadaran. Disosiasi sering muncul sebagai mekanisme koping terhadap trauma atau stres berat. Tipe klinis utama meliputi amnesia disosiatif, gangguan identitas disosiatif, depersonalisasi, dan derealalisasi. Gejala bervariasi mulai dari hilangnya ingatan untuk peristiwa tertentu hingga perasaan terlepas dari diri sendiri atau lingkungan sekitar terasa tidak nyata. Diagnosis biasanya dilakukan melalui wawancara klinis menggunakan kriteria diagnostik, dengan fokus pada riwayat trauma dan fungsi sehari-hari. Pengobatan utama adalah terapi psikologis—terapi fokus trauma dan upaya integrasi identitas—serta teknik grounding. Obat-obatan dapat dipakai untuk gejala komorbid seperti depresi atau kecemasan, namun tidak menjadi tujuan utama perawatan disosiasi itu sendiri.

Secara umum, disosiasi menunjukkan pemisahan unsur-unsur dalam suatu sistem, baik secara fisik maupun psikologis, untuk memahami dinamika materi atau pengalaman manusia.