Relabilitas

Relabilitas adalah konsep yang mengukur sejauh mana hasil suatu pengukuran, produk, atau proses tetap konsisten dalam kondisi yang sama, serta sejauh mana hasilnya dapat direproduksi oleh alat atau penilai yang berbeda. Istilah ini banyak dipakai dalam ilmu pengetahuan sosial, psikometri, rekayasa perangkat lunak, manufaktur, dan evaluasi kebijakan. Relabilitas tidak identik dengan validitas; instrumen yang sangat reliabel belum tentu valid jika mengukur hal yang bukan dimaksudkan.

Metode umum untuk menilai relabilitas meliputi beberapa pendekatan. Reliabilitas ujicoba-ulang (test-retest) mengevaluasi konsistensi hasil seiring waktu. Reliabilitas antar penilai (inter-rater) menilai konsistensi antara penilai atau pengamat. Konsistensi internal, dengan koefisien seperti Cronbach’s alpha, mengukur sejauh mana item-item dalam instrumen saling berkorelasi. Uji bentuk paralel (parallel-form) dan pembagi setengah (split-half) juga digunakan untuk menilai konsistensi antar bagian instrumen.

Faktor yang mempengaruhi relabilitas meliputi desain instrumen, ukuran sampel, metode pengumpulan data, pelatihan penilai, serta konteks penggunaan. Kualitas data dan kondisi evaluasi penting; peningkatan reliabilitas sering diiringi dengan biaya, waktu, atau usaha yang lebih besar. Relabilitas yang baik meningkatkan keandalan hasil, namun tidak menjamin kebenaran interpretasi atau validitas instrumen tersebut.

Lihat pula: validitas, akurasi, kualitas data, evaluasi perangkat lunak, standar kualitas.