Pengunduran

Pengunduran adalah tindakan menarik diri dari suatu jabatan, keanggotaan, atau komitmen, maupun penarikan suatu pernyataan atau usulan. Istilah ini berasal dari kata dasar undur dengan prefiks peng-, sehingga secara umum berarti tindakan mengundurkan diri atau menarik mundur. Dalam bahasa Indonesia modern, pengunduran yang paling umum adalah pengunduran diri, yaitu tindakan seseorang untuk meninggalkan pekerjaan, jabatan, atau keanggotaan organisasi secara sukarela. Pengunduran juga dapat merujuk pada penarikan suatu pernyataan, tuntutan, atau proposal dari proses formal.

Dalam konteks organisasi, pengunduran diri biasanya mengacu pada keputusan individu untuk meninggalkan pekerjaan atau jabatan tertentu. Pengunduran bisa bersifat sementara atau permanen, tergantung pada isi perjanjian kerja, kebijakan organisasi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tingkat non-karyawan, seperti politisi atau pejabat publik, pengunduran diri berarti meninggalkan jabatan sesuai prosedur yang berlaku dalam sistem pemerintahan atau organisasi tersebut.

Prosedur umum pengunduran diri meliputi pemberitahuan tertulis kepada atasan, ketua organisasi, atau pihak berwenang terkait, dengan masa pemberitahuan sesuai kontrak kerja, peraturan perusahaan, atau hukum yang relevan. Setelah pemberitahuan diterima, tanggal efektif pengunduran ditetapkan, proses serah terima tugas dilakukan, dan hak-hak seperti gaji terakhir, tunjangan, serta sisa cuti diselesaikan. Beberapa kasus juga memerlukan dokumen formal tambahan, seperti surat pengunduran diri tertulis atau persetujuan dewan.

Secara hukum dan administratif, dampak pengunduran dipandu oleh perjanjian kerja dan perundang-undangan nasional. Pengunduran tidak selalu membebaskan kewajiban kerahasiaan atau larangan berkompetisi jika diatur dalam kontrak; demikian pula, pengunduran pejabat publik dapat memicu pengisian jabatan melalui mekanisme yang sesuai.