terakhir

Terakhir adalah kata dalam bahasa Indonesia (dan bahasa Melayu) yang umum dipakai sebagai kata sifat atau keterangan dengan makna 'yang paling akhir', 'terbaru', atau 'paling terakhir', tergantung konteksnya. Secara umum kata ini menandai posisi di ujung rangkaian waktu atau urutan, atau menandai sesuatu yang terjadi setelah hal-hal lain. Dalam penggunaan sehari-hari, terakhir sering muncul dalam frasa seperti yang terakhir, hari terakhir, atau berita terakhir.

Etimologi dan bentuknya: terakhir dibentuk dari kata akar akhir dengan awalan ter-, yang dalam bahasa Indonesia biasanya menandai keadaan atau pencapaian spesifik. Karena itu, terakhir berfungsi sebagai kata sifat atau keterangan yang mengarahkan perhatian kepada urutan atau waktu yang paling dekat dengan ujung.

Contoh penggunaan: Dia adalah orang terakhir yang datang. Kita menunggu hingga berita terakhir diumumkan. Hari ini adalah hari terakhir musim ini. Dalam frasa 'terakhir kali', maksudnya adalah 'pada kesempatan terakhir' atau 'yang terakhir terjadi'. Dalam konteks berita atau daftar, 'berita terakhir' berarti informasi yang paling baru.

Catatan: istilah ini fleksibel dan sering dipakai secara umum. 'Yang terakhir' merujuk pada elemen terakhir dalam suatu kelompok, sedangkan 'terakhir kali' menekankan waktu terakhir suatu peristiwa. Kata ini tidak berfungsi sebagai intensifier seperti 'paling', melainkan menandai posisi relatif atau temporal.