Home

toksikasi

Toksikasi adalah keadaan patologis akibat paparan zat berbahaya yang menimbulkan gangguan fungsi organ atau sistem tubuh. Istilah ini digunakan untuk menggambarkan keracunan yang disebabkan oleh bahan kimia, obat, logam berat, atau racun biologis. Paparan dapat terjadi melalui inhalasi, pencernaan, kontak kulit, maupun jalur parenteral.

Patofisiologi toksikasi bervariasi tergantung zatnya, tetapi secara umum toksin dapat mengganggu fungsi sel melalui inhibisi enzim,

Gejala toksikasi sangat beragam, bergantung pada zat, dosis, dan durasi paparan. Gejala umum meliputi mual, muntah,

Diagnosis toksikasi didasarkan pada riwayat paparan, pemeriksaan fisik, serta hasil tes laboratorium seperti kadar zat toksik

Penatalaksanaan toksikasi bertujuan menghentikan paparan, mencegah penyerapan lebih lanjut, serta mendukung fungsi vital. Decontaminasi atau pengeluaran

Pencegahan toksikasi melibatkan penyuluhan keamanan zat berbahaya, penyimpanan yang benar, label yang jelas, penggunaan alat pelindung

gangguan
metabolisme,
kerusakan
membran,
atau
pembentukan
radikal
bebas,
sehingga
menyebabkan
gangguan
pada
organ
yang
terkait.
nyeri
perut,
pusing,
kebingungan,
sesak
napas,
gangguan
jantung
atau
saraf,
serta
perubahan
kesadaran.
Penilaian
klinis
disertai
pemeriksaan
laboratorium
dan,
bila
diperlukan,
tes
toksikologi
untuk
mengidentifikasi
zat
penyebab
dan
tingkat
keparahannya.
dalam
darah
atau
urin,
dan
evaluasi
fungsi
organ
terkait.
Pemeriksaan
tambahan
seperti
pencitraan
bisa
diperlukan
untuk
menilai
dampak
pada
organ
tertentu.
zat
dilakukan
jika
aman
dan
sesuai,
diikuti
terapi
suportif
dan
pemberian
antidot
jika
tersedia
dan
indikasi
terpenuhi.
Perawatan
biasanya
dilakukan
di
fasilitas
kesehatan,
dengan
rujukan
ke
pusat
toksikologi
bila
diperlukan.
diri,
serta
regulasi
dan
pemantauan
paparan
lingkungan
dan
pekerjaan.